Sabtu, 25 Mei 2013

Penurun Panas Alami Untuk Anak

Setelah tiga hari istirahat ngeblog karena sakit, ternyata sekarang giliran anak yang kena demam. Seperti biasa saat anak kami terserang demam, saya selalu memberikan Penurun Panas Alami Untuk Anak. Bukan berarti bahwa Antipiretik (obat penurun panas) yang dijual di apotek tidak bagus, namun tidak ada salahnya menggunakan obat tradisional yang aman dan bebas efek samping.

Buat teman-teman yang ingin mencoba Resep Antipiretik Alami tersebut adalah sebagai berikut :
  • Ambil Satu Siung Bawang Merah, Kupas lalu iris kecil-kecil seperti ingin membuat tumis bawang
  • Tambahkan 1-2 sendok VCO (Minyak Kelapa) lalu remas-remas bawang merah yang telah diris kecil-kecil
  • Oleskan pada bagian kepala anak.
Insya Allah demam anak anda akan segera turun. Bila demam anak sangat tinggi dapat dioleskan pula pada bagian kaki, lengan, perut, punggung dan dada.

Minggu, 19 Mei 2013

Mengapa Ekstasi disebut Pil Cinta?


Stimulansia adalah obat-obat yang bekerja menkean susunan otak dan system saraf pusat. Obat ini sering digunakan untuk meningkatkan konsentrasi dan aktivitas mental fisik. Yang termasuk golongan ini adalah amfetamin dimana turunannya paling banyak disalahgunakan. Antara lain ekstasi dan sabu-sabu.

Bagi mahasiswa farmasi dan kedokteran telah diajarkan berbagai teori ilmiah mengenai mekanisme kerja obat ini. Namun untuk mengetahui efek kerja obat stimulansia sebenarnya sangat mudah. Cukup dengan membayangkan orang yang jatuh cinta, karena saya yakin semua orang pasti pernah mengalami jatuh cinta. Mungkin ini pula sebabnya mengapa ekstasi disebut pil cinta.
Mekanisme kerja obat ini :
1. Bila anda sedang jatuh cinta maka jantung anda pasti berdebar-debar jika ingin kencan dengan kekasih. Begitu pula obat ini, jika bekerja stimulansia menyebabkan jantung berdebar.
2. Bila sedang jatuh cinta maka anda akan sulit tidur karena senantiasa membayangkan sang kekasih. Begipula dengan stimulansia
3. Bila anda janjian dengan sang kekasih maka anda akan sering mondar-mandir menunggu kedatangannya karena tidak sabar ingin bertemu. Namun bila kekasih telat dating maka mata anda pasti membelalak karena marah kadang sampai keringat berlebihan yang menyebabkan bedak anda luntur. Wkwkwkwk.
Jadi kesimpulannya cara kerja stimulansia : jantung berdebar, sulit tidur, nafsu makan berkurang, hiperaktif, pupil mata melebar. Ini adalah cara sederhana memahami jika ada keluarga anda menjadi pengguna stimulansia (ekstasi dan sabu-sabu). Tetapi hati-hati juga memvonis, karena jangan sampai orang yang beneran jatuh cinta anda anggap sebagai pengguna ekstasi ataupun sabu-sabu.

Khasiat Kembang Sepatu

Khasiat Kembang Sepatu
Kembang sepatu dikenal dengan nama latin Hibiscus rosa-sinensis L. Tanaman ini tumbuh dengan mudah di daerah tropis seperti Indonesia. Selain sebagai tanaman hias khasiat kembang sepatu untuk kesehatan juga sangat banyak.


Khasiat Kembang Sepatu
  1. Mencegah Rambut Rontok : Ambil segenggam daun kembang sepatu lalu rebus dengan air hingga mendidih. Setelah dingin, air rebusan tersebut digunakan untuk keramas.
  2. Obat Jerawat : Haluskan daun kembang sepatu campur dengan madu lalu oleskan pada kulit yang berjerawat.
  3. Batuk, Demam dan Sariawan : Rebus segenggam daun kembang sepatu, lalu saring dan minum air rebusan tersebut selagi masih hangat.
Klasifikasi ilmiah Kembang sepatu :

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae (suku kapas-kapasan)
Genus: Hibiscus
Spesies: Hibiscus rosa-sinensis L.

Kandungan Kimia :  Flavonoida, saponin, polifenol dan tanin.

Rabu, 15 Mei 2013

Gambaran Klinis Demam Berdarah Dengue (DBD)

Gambaran Klinis
1. Masa inkubasi biasanya berkisar antara 4 – 7 hari
2. Demam : Penyakit ini didahului oleh demam tinggi yang mendadak, terus menerus berlangsung 2 – 7 hari. Panas dapat turun pada hari ke-3 yang kemudian naik lagi, dan pada hari ke-6 atau ke-7 panas mendadak turun.

3. Perdarahan ini terjadi di semua organ. Bentuk perdarahan dapat hanya berupa uji Tourniquet (Rumple Leede) positif atau dalam bentuk satu atau lebih manifestasi perdarahan sebagai berikut: Petekie, Purpura, Ekimosis, Perdarahan konjungtiva, Epistaksis, Pendarahan gusi, Hematemesis, Melena dan Hematuri. Petekie sering sulit dibedakan dengan bekas gigitan nyamuk. Untuk membedakannya regangkan kulit, jika hilang maka bukan petekie. Uji Tourniquet positif sebagai tanda perdarahan ringan, dapat dinilai sebagai presumptif test (dugaan keras) oleh karena uji Tourniquet positif pada hari-hari pertama demam terdapat pada sebagian besar penderita DBD. Namun uji Tourniquet positif dapat juga dijumpai pada penyakit virus lain (campak, demam chikungunya), infeksi bakteri (Typhus abdominalis) dan lain-lain. Uji Tourniquet dinyatakan positif, jika terdapat 10 atau lebih petekie pada seluas 1 inci persegi (2,5 x2,5 cm) di lengan bawah bagian depan (volar) dekat lipat siku (fossa cubiti).
4. Pembesaran hati (hepatomegali)
Sifat pembesaran hati:
- Pembesaran hati pada umumnya dapat ditemukan pada permulaan penyakit
- Pembesaran hati tidak sejajar dengan beratnya penyakit
- Nyeri tekan sering ditemukan tanpa disertai ikterus.
5. Renjatan (syok)
Tanda-tanda renjatan:
- Kulit teraba dingin dan lembab terutama pada ujung hidung, jari tangandan kaki
- Penderita menjadi gelisah
- Sianosis di sekitar mulut
- Nadi cepat, lemah, kecil sampai tak teraba
- Tekanan nadi menurun, sistolik menurun sampai 80 mmHg atau kurang.
Sebab renjatan: Karena perdarahan, atau karena kebocoran plasma ke daerah ekstra vaskuler melalui kapiler yang terganggu.
6. Trombositopeni
• Jumlah trombosit 100.000/•l biasanya ditemukan diantara hari ke 3 – 7 sakit
• Pemeriksaan trombosit perlu diulang sampai terbukti bahwa jumlah trombosit dalam batas normal atau menurun.
• Pemeriksaan dilakukan pada saat pasien diduga menderita DBD, bila normal maka diulang tiap`hari sampai suhu turun.
7. Hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit)
Peningkatnya nilai hematokrit (Ht) menggambarakan hemokonsentrasi selalu dijumpai pada DBD, merupakan indikator yang peka terjadinya perembesan plasma, sehingga dilakukan pemeriksaan hematokrit secara berkala. Pada umumnya penurunan trombosit mendahului peningkatan hematokrit. Hemokonsentrasi dengan peningkatan hematokrit • 20% (misalnya 35% menjadi 42%: 35/100 x 42 = 7, 35+7=42), mencerminkan peningkatan permeabilitas kapiler dan perembesan plasma. Perlu mendapat perhatian, bahwa nilai hematokrit dipengaruhi oleh penggantian cairan atau perdarahan. Penurunan nilai hematokrit • 20% setelah pemberian cairan yang adekuat, nilai Ht diasumsikan sesuai nilai setelah pemberian cairan.
8. Gejala klinik lain
• Gejala klinik lain yang dapat menyertai penderita DBD ialah nyeri otot, anoreksia, lemah, mual, muntah, sakit perut, diare atau konstipasi, dan kejang
• Pada beberapa kasus terjadi hiperpireksia disertai kejang dan penurunan kesadaran sehingga sering di diagnosis sebagai ensefalitis
• Keluhan sakit perut yang hebat sering kali timbul mendahului perdarahan gastrointestinal dan renjatan

Diagnosis dan Penatalaksanaan DBD

Diagnosis Demam Berdarah Dengue

1. Tersangka Demam Berdarah Dengue

Dinyatakan Tersangka Demam Berdarah Dengue apabila demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-menerus selama 2-7 hari disertai manifestasi perdarahan (sekurang-kurangnya uji Tourniquet positif) dan/atau trombositopenia (jumlah trombosit 100.000/•l)

2. Penderita Demam Berdarah Dengue derajat 1 dan 2

Diagnosis demam berdarah dengue ditegakkan atau dinyatakan sebagai penderita DBD apabila demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-menerus selama 2 – 7 hari disertai manifestasi perdarahan (sekurangkurangnya uji Tourniquet positif), trombositopenia, dan hemokonsentrasi (diagnosis klinis). atau hasil pemeriksaan serologis pada Tersangka DBD, menunjukkan hasil positif pada pemeriksaan HI test atau terjadi peninggian (positif) IgG saja atau IgM dan IgG pada pemeriksaan dengue rapid test(diagnosis laboratoris)

Penatalaksanaan Demam Berdarah

1. Penatalaksanaan demam berdarah dengue (pada anak)

Pertama-tama ditentukan terlebih dahulu:

• Adakah tanda kedaruratan, yaitu tanda syok (gelisah, nafas cepat, bibir biru, tangan dan kaki dingin, kulit lembab), muntah terus-menerus, kejang, kesadaran menurun, muntah darah, tinja darah, maka pasien perlu dirawat/ dirujuk.

• Apabila tidak dijumpai tanda kedaruratan, periksa uji Tourniquet dan hitung trombosit.

· Bila uji Tourniquet positif dan jumlah trombosit 100.000/•l, penderita dirawat / dirujuk.

· Bila uji Tourniquet negatif dengan trombosit > 100.000/•l ataunormal, pasien boleh pulang dengan pesan untuk datang kembali setiap hari sampai suhu turun. Pasien dianjurkan minum banyak, seperti: air teh, susu, sirup, oralit, jus buah dan lain-lain. Berikan obat antipiretik golongan parasetamol jangan golongan salisilat. Apabila selama di rumah demam tidak turun pada hari sakit ketiga, evaluasi tanda klinis adakah tanda-tanda syok, yaitu anak menjadi gelisah, ujung kaki / tangan dingin, sakit perut, tinja hitam, kencing berkurang;bila perlu periksa Hb, Ht dan trombosit. Apabila terdapat tanda syok atau terdapat peningkatan Ht dan / atau penurunan trombosit, segera rujuk ke rumah sakit.

2. Penatalaksanaan demam berdarah dengue (pada dewasa)

Pasien yang dicurigai menderita DBD dengan hasil Hb, Ht dan trombosit dalam batas nomal dapat dipulangkan dengan anjuran kembali kontrol dalam waktu 24 jam berikutnya atau bila keadaan pasien memburuk agar segera kembali ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya. Sedangkan pada kasus yang meragukan indikasi rawatnya, maka untuk sementara pasien tetap diobservasi dengan anjuran minum yang banyak, serta diberikan infus ringer laktat sebanyak 500cc dalam 4 jam. Setelah itu dilakukan pemeriksaan ulang Hb, Ht dan trombosit.

Pasien dirujuk ke rumah sakit apabila didapatkan hasil sebagai berikut.

a. Hb, Ht dalam batas normal dengan jumlah trombosit < 100.000/•l atau

b. Hb, Ht yang meningkat dengan jumlah trombosit < 150.000/•l

3. Penatalaksanaan penderita demam berdarah dengue dengan syok (DSS)

§ Segera beri infus ringer laktat, atau NaCl 0,9%, 10 – 20 ml/kgBB secepatnya (diberikan dalam bolus selama 30 menit) dan oksigen 2 – 4 liter/menit. Untuk DSS berat (DBD derajat IV, nadi tidak teraba dan tensi tidak terukur) diberikan ringer laktat 20 ml/kgBB bersama koloid. Bila syok mulai teratasi jumlah cairan dikurangi menjadi 10 ml/kgBB/jam.

§ Untuk pemantauan dan penanganan lebih lanjut, sebaiknya penderita dirujuk ke rumah sakit terdekat

Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN)

Obat esensial adalah obat terpilih yang paling dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan mencakup upaya diagnosis, profilaksis terapi dan rehabilitasi yang diupayakan tersedia di fasilitas kesehatan sesuai fungsi dan tingkatannya. 

Pemerintah melalui kementerian kesehatan selalu menerbitkan Daftar Obat Esensial Nasional  (DOEN) setiap tiga tahun sekali sebagai panduan bagi tim perencana obat terpadu dalam memilih obat untuk digunakan di Puskesmas maupun Rumah Sakit Milik Pemerintah.
Penerapan konsep Obat Esensial dilakukan melalui Daftar Obat Esensial Nasional, Pedoman Pengobatan, Informatorium Obat Nasional Indonesia yang merupakan komponen saling terkait untuk mencapai peningkatan ketersediaan suplai obat serta kerasionalan penggunaan obat.
Buat sahabat yang sering terlibat dalam perencanaan obat dapat mendownload buku Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) disini.

Minggu, 12 Mei 2013

BPOM temukan 17 Kosmetik Berbahaya

Badan POM kembali menemukan bahan kosmetika berbahaya yang mengandung merkuri/raksa, hidrokinon dan asam retinoat yang antara lain diyakini memiliki efek memutihkan. "Sebagai tindak lanjut terhadap seluruh temuan kosmetika mengandung bahan berbahaya/dilarang tersebut, dilakukan penarikan produk dari peredaran dan dimusnahkan," kata Kepala BPOM Lucky S. Slamet.

BPOM juga mengingatkan masyarakat supaya tidak menggunakan kosmetik-kosmetik tersebut karena dapat membahayakan kesehatan.
Lucky menyebut beberapa gangguan kesehatan yang muncul akibat menggunakan produk-produk tersebut, seperti iritasi kulit, pengikisan kulit dan kerusakan ginjal.
Produk-produk tersebut dijual bebas melalui internet. Oleh karena itu sebaiknya masyarakat hati-hati memilih kosmetik.
Berikut daftar ke-17 produk kosmetika berbahaya yang ditemukan BPOM:
Kosmetika merek Tabita:
1. Tabita Daily Cream
2. Tabita Nightly Cream
3. Tabita Skin Care Smooth Lotion
Kosmetika Merek Green Alvina
4. Herbal Clinic "Green Alvina" Walet Cream Mild Night Cream
5. Green Alvina Night Cream Acne
Kosmetika Merek Chrysant
6. Chrysant 24 Skin Care Pemutih Ketiak
7. Chrysant 24 Skin Care Cream Malam Jasmine
8. Chrysant 24 Skin Care AHA Toner No.1
9. Chrysant 24 Skin Care AHA Toner No.2
10. Chrysant 24 Skin Care AHA Toner No.1
Kosmetika merek Hayfa
11. Hayfa Sunblock Acne Cream Natural Pagi-Sore
12. Hayfa Acne Morning Pagi-Sore
Kosmetika Merek dr. Nur Hidayat,SpKK
13. Acne Lotion dr. Nur Hidayat,SpKK
14. Cream Malam Prima 1 dr. Nur Hidayat,SpKK
15. Acne Cream Malam dr. Nur Hidayat,SpKK
Kosmetika Merek Cantik
16. Cantik Whitening Vit. E Night Cream
17. Cantik Whitening Vit. E Day Cream.

Sabtu, 11 Mei 2013

Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue  (DBD) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk kedalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes.
Kode ICD X : A.91
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang ditandai dengan:
Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-menerus selama 2 – 7 hari;
  1. Manifestasi perdarahan (petekie, purpura, perdarahan konjungtiva, epistaksis, ekimosis, perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis,melena, hematuri) termasuk uji Tourniquet (Rumple Leede) positif;
  2. Trombositopeni (jumlah trombosit 100.000/•l);
  3. Hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit • 20%);
  4. Disertai dengan atau tanpa pembesaran hati (hepatomegali).
Penyebab
Virus dengue yang sampai sekarang dikenal 4 serotipe (Dengue-1, Dengue-2,Dengue-3 dan Dengue-4), termasuk dalam group B Arthropod Borne Virus (Arbovirus). Ke-empat serotipe virus ini telah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Hasil penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa Dengue-3 sangatberkaitan dengan kasus DBD berat dan merupakan serotipe yang paling luasdistribusinya disusul oleh Dengue-2, Dengue-1 dan Dengue-4.
Cara Penularan
Penularan DBD umumnya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.Nyamuk penular DBD ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecualidi tempat-tempat dengan ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut

Related Post
Gambaran Klinis DBD
Diagnosis dan Penatalaksanaan DBD

Jumat, 10 Mei 2013

Peranan Apoteker mencegah resiko PJK pada pasien DM Tipe II

Baru-baru ini di USA dilakukan penelitian tentang Peranan Apoteker dalam Penanganan tanda klinis jangka pendek pasien DM Tipe II dan resiko jangka panjang penyakit jantung koroner atau kardiovaskular pada pasien DM tipe II. 
Metode penelitian menggunakan dua kelompok dengan jumlah sampel sebanyak 147 orang. Kelompok pertama merupakan tim, dimana apoteker termasuk didalamnya. Sedangkan kelompok II hanya dipimpin oleh dokter tanpa apoteker didalamnya (Kelompok Kontrol). Semua pasien mendapatkan perlakuan yang sama.
Waktu penelitian : 12 Bulan
Hasil yang diamati  :

  1. Hemoglobin terglikasi , Kolesterol LDL, dan Tekanan Darah (TD).
  2. Target Pencapaian Hemoglobin terglikasi , Kolesterol LDL, dan Tekanan Darah (TD)
  3. Prediksi resiko penyakit jantung dan stroke untuk 10 Tahun ke depan.
Hasil penelitian selama 12 bulan menunjukkan :
  1. Kelompok pertama yang melibatkan apoteker menunjukkan penurunan Hemoglobin terglikasi dari 9.5%-6,5% sedangkan pada kelompok kontrol terjadi penurunan dari 9.3%-8.4%. Pasien yang dirawat dengan melibatkan apoteker menunjukkan hasil yang signifikan dan memungkinkan untuk mencapai tujuan dimana hasil odds rationya adalah 3.9 Hemoglobin terglikasi , Odds ratio 2.0 untuk Kolesterol LDL dan odds ratio 2.0 untuk penurunan tekanan darah.
  2. Target Pencapaian Hemoglobin terglikasi , Kolesterol LDL, dan Tekanan Darah (TD) peluangnya lebih besar 3 kali lipat dibanding kelompok kontrol.
  3. Perkiraan resiko penyakit jantung koroner dan stroke untuk 10 tahun ke depan turun dari 16.4% menjadi 9.3% untuk kelompok perawatan khusus yang melibatkan apoteker, dibandingkan penurunan resiko 17.4% menjadi 14.8% yang dicapai oleh kelompok kontrol yang tidak melibatkan apoteker.
Kesimpulan
Penambahan Apoteker dalam tim perawatan kesehatan untuk penderita DM Tipe II mampu memberikan hasil jangka pendek yang lebih baik serta mampu mengurangi resiko penyakit jantung koroner buat pasien.
Penelitian dilakukan oleh :
Eric J. Ip, Bijal M. Shah, Junhua Yu, James Chan, Lynda T. Nguyen and Deempal. C. Bhatt

Semoga artikel ini dibaca oleh pemerintah, agar mereka tahu bahwa apoteker bisa berperan dalam proses penyembuhan pasien.

Obat Panu Paling Manjur

Obat panu paling manjur
Panu merupakan jenis penyakit kulit yang diakibatkan oleh jamur Candida Albicans. Jamur ini termasuk kategori jamur mikroskopis artinya jamur yang tidak bisa dilihat secara kasat mata. Penyakit ini umum bagi masyarakat yang hidup di iklim tropis seperti Indonesia dan juga orang yang memiliki personal hygine rendah.
Salah satu obat panu paling manjur adalah Ketepeng Cina (Cassia alata). Tanaman ini tumbuh liar di Indonesia.
Nama Lain : Galingkang (Bugis), Seven golden candlestik (Inggris), Ketepeng kebo (Jawa), Ketepeng badak (Sunda), Acon-aconan (Madura), Sajamera (Halmahera), Kupang-kupang (Ternate), Tabankun (Tidore), Daun kupang, daun kurap, gelenggang, uru'kap (Sumatera). 
Berikut Klasifikasi Ilmiah tanaman tersebut
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus: Cassia
Spesies: Cassia alata L.
Cara Penggunaan
Ambil 7 lembar daun ketepeng cina (Cassia alata) lumatkan hingga halus lalu gosokkan ke bagian tubuh yang terkena panu 2 kali sehari. Insya Allah dalam waktu 3 hari panu akan hilang.
Namun jika di daerah anda tidak terdapat ketepeng cina maka anda dapat menggunakan :
Lengkuas & Bawang Putih : Kupas Lengkuas/bawang putih lalu tumbuk sampai sedikit halus lalu gosokkan di bagian tubuh yang terkena panu. Cuma akan terasa sedikit pedas di kulit.
Demikianlah sedikit tips cara menghilangkan panu. Selamat Mencoba.

Perbedaan Obat Generik, Branded dan Paten

Pada posting kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan antara obat generik, branded dan Paten. Soalnya masyarakat bahkan kalangan medis sendiri terkadang salah mengartikan antara obat branded dengan obat paten.

Obat Generik adalah Obat yang telah habis masa patennya dan dijual dengan nama resmi berdasarkan zat aktif yang dikandung di dalamnya.
Contoh : Amoksisilin
Obat Branded adalah Obat generik yang di beri nama dagang atau obat yang telah habis masa patennya dan diberi nama dagang.
Contoh : Amoksan, Etamox,
Obat Paten adalah Obat hasil riset dari perusahaan Farmasi yang masih dalam lisensi dan hak paten mereka. Sehingga untuk membuat generiknya harus mendapat izin dari perusahaan tersebut.
Contoh : Cialis, Tamiflu
Demikianlah sedikit informasi buat pembaca. Jadi kalau ingin bertanya tentang obat sebaiknya konsultasikanlah dengan APOTEKER anda.

Rabu, 08 Mei 2013

Peningkatan Daya Listrik di Puskesmas

Baru-baru ini saya bertugas mendampingi kepala Instalasi Farmasi Kabupaten Pinrang dalam rangka distribusi obat ke seluruh Puskesmas di Kabupaten Pinrang. Saat distribusi kepala Instalasi Farmasi Kabupaten Pinrang selalu menyempatkan berdiskusi dengan kepala PKM mengenai bahan obat apa saja yang dirasa masih kurang. Walaupun saya mendampingi beliau sebagai "buruh" angkat obat, tentu saja tetap diizinkan ikut serta dalam diskusi sambil menikmati minuman ala kadarnya yang disiapkan teman-teman di PKM.
Saat diskusi tersebut beberapa PKM mengeluhkan mengenai kurangnya Handschoend steril yang diberikan oleh IFK Kabupaten Pinrang. Kepala IFK Pinrang pun menyanggupi untuk menambah porsi pemberian untuk setiap PKM. Sayapun ikut bertanya "Bukankah Dinas Kesehatan telah memberikan alat sterilisasi, kenapa tidak dimaksimalkan penggunaannya?". Sebenarnya tenaga kami di PKM sanggup sterilisasi alat-alat tersebut, tapi sayang daya listrik kami belum mampu untuk menjalankan alat tersebut. jawab kepala PKM.
Dari hasil diskusi tersebut ternyata muncul permasalahan :
  1. PKM ingin menaikkan daya listrik tetapi tetap menggunakan pasca bayar sementara PLN tidak mau jika menaikkan daya tanpa mengganti ke prabayar.
  2. PKM tidak berani mengganti ke prabayar, soalnya mereka takut tatkala proses pelayanan medis berlangsung tiba-tiba saldo listrik habis. Maka otomatis pelayanan terhenti. 
Saat kuliah dulu kami diopspek selama 3 hari dan diajarkan "Use Your Mind To Be The Best", walaupun saat ini tagline tersebut tidak berlaku di dunia kerja. Tapi melalui tulisan ini tidak ada salahnya saya menggunakan sedikit akal, untuk memberikan sedikit saran buat solusi permasalahan tersebut.
  1. Sebenarnya persoalan prabayar ataupun pasca bayar bukanlah masalah utama jika menaikkan daya. Yang perlu dilobi Dinas Kesehatan ke PLN adalah saat peningkatan daya tarif PLN PKM harus tetap dalam tarif sosial.
  2. Peningkatan daya listrik tersebut hanya untuk bangunan induk dan rung pelayanan PKM, tidak untuk perumahan karyawan.
  3. PKM bisa menghitung berapa Kwh yang digunakan tiap hari, bahkan kalau perlu dibuat protap agar petugas piket selalu mengontrol persediaan daya listrik saat piket.
  4. Jika saat pelayanan tiba-tiba saldo listrik habis dan kepala PKM tidak ada di Puskesmas, maka kepala PKM dapat menghubungi PPOB terdekat. Ataupun kalau tidak ada PPOB terdekat kepala PKM dapat menghubungi saya selaku pemilik PPOB Faiz Net untuk mengirimkan kode voucher agar pelayanan di PKM tidak terhenti. Insya Allah kami siap membantu yang penting jangan hutang terlalu lama, soalnya modal kami terbatas. he he he
  5. Sebulan setelah terpasangnya prabayar di PKM, tentunya PKM telah mampu menganalisa berapa seharusnya biaya listrik yang harus disiapkan perbulan untuk antisipasi habisnya stok listrik saat pelayanan.
Demikianlah sedikit solusi buat mengatasi rendahnya daya listrik di Puskesmas. Semoga bermanfaat.


    Sabtu, 04 Mei 2013

    SJSN tidak butuh Apoteker

    UU tentang SJSN akan berlaku mulai 1 Januari 2014 . Pemerintah menyatakan bahwa apoteker tidak terlibat dalam proses penyembuhan pasien sehingga apoteker tidak berhak mendapatkan jasa medis seperti halnya dokter ataupun perawat. Dari pernyataan tersebut menegaskan bahwa sebenarnya "SJSN tidak butuh Apoteker".
    Peraturan Presiden (Perpres) No 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan, yang dihitung dalam proporsi reimbursement yang dilakukan oleh BPJS terhadap klaim dari pelayanan kesehatan hanyalah porsi harga obat, penggunaan alat medis dan jasa dokter saja.
    Sementara universal coverage (kesehatan semesta) menuntut sinergitas antara pelaku kesehatan baik itu dokter, apoteker, perawat maupun tenaga kesehatan lainnya. Jika merujuk pada Perpres diatas, maka jelas bahwa apoteker yang bekerja di klinik hanya mendapat "upah" dari keuntungan obat sehingga bisa jadi apoteker mendapat upah di bawah UMR.
    PP 51 Tahun 2009 dan UU Kesehatan Nomor 108 Tahun 2009 dengan jelas mengatur fungsi dan peranan apoteker dalam dunia kesehatan. Jika peranan tersebut dimaksimalkan maka BPJS seharusnya memberikan porsi gaji tersendiri bagi apoteker sebab profesi tersebut mampu menekan biaya pelayanan kesehatan. Bukankah dokter bertugas mendiagnosa penyakit dan menuliskan resep, sementara apoteker menyiapkan obatnya?
    Penggunaan obat generik di negara maju telah melewati angka 50% ini tidak lepas dari kesadaran masyarakat yang tinggi, kesadaran dokter, peranan apoteker dalam pelayanan resep. Tetapi jika klinik ataupun dokter dibebankan untuk menggaji apoteker, maka otomatis klinik tersebut harus business oriented dan melupakan esensinya sebagai patient oriented. Tentu saja ini akan memberikan biaya tambahan yang lebih besar kepada BPJS dibanding jika mereka memberikan "upah" yang layak kepada apoteker. Bahkan bisa saja variabel pembelian obat tetap dibebankan kepada peserta anggota BPJS dengan dalih bahwa obat tesebut diluar tanggungan BPJS. 
    Melihat peranan apoteker yang cukup besar, mungkin tidak ada salahnya jika pemerintah meninjau ulang Perpres No. 12 Tahun 2013 tentang jaminan kesehatan.


    Jumat, 03 Mei 2013

    ABORTUS

    ABORTUS
    Kompetensi : 3A
    Laporan Penyakit : 17; 1701 ICD X : O.03
    Definisi
    Terhentinya proses kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Sebagai batasan digunakan kehamilan kurang dari 22 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.
    Penyebab
    Sebagian besar disebabkan karena kelainan kromosom hasil konsepsi. Beberapa penyebab lain adalah trauma, kelainan alat kandungan dan sebab yang tidak diketahui.
    Gambaran Klinis
    • Adanya gejala kehamilan (terlambat haid, mual/ muntah pada pagi hari) yang disertai perdarahan pervaginam (mulai bercak sampai bergumpal) dan / atau nyeri perut bagian bawah, mengarahkan ke diagnosis abortus.
    • Abortus Imminens (Ancaman Keguguran) Ditandai dengan perdarahan pervaginam sedikit, nyeri perut tidak ada atau sedikit. Belum ada pembukaan serviks
    • Abortus Insipiens (Keguguran sedang berlangsung) perdarahan pervaginam banyak (dapat sampai bergumpal-gumpal), nyeri perut hebat, terdapat pembukaan serviks. Kadang-kadang tampak jaringan hasil konsepsi di ostium serviks.
    • Abortus Inkompletus (Keguguran tidak lengkap) perdarahan pervaginam banyak, nyeri perut sedangsampai hebat. Riwayat keluar jaringan hasil konsepsi sebagian, ostium serviks bisa masih terbuka atau mulai tertutup.
    • Abortus Kompletus (Keguguran lengkap) perdarahan pervaginam mulai berkurang – berhenti, tanpa nyeri perut, ostium serviks sudah tertutup. Riwayat keluar jaringan hasil konsepsi utuh, seluruhnya.
    • Missed Abortion (Keguguran yang tertahan) Abortus dengan hasil konsepsi tetap tertahan intra uterin selama 2 minggu atau lebih. Riwayat perdarahan pervaginam sedikit, tanpa nyeri perut, ostium serviks masih tertutup. Pembesaran uterus tidak sesuai (lebih kecil) dari usia gestasi yang seharusnya.
    Diagnosis Abortus
    - Terlambat Haid (amenorhea) kurang dari 22 minggu.
    - Perdarahan pervaginam, mungkin disertai jaringan hasil konsepsi.
    - Rasa nyeri di daerah atas simpisis.
    - Pembukaan ostium serviks.

    Kontroversi Keamanan Sabun Anti Bakteri

    keamanan triclosan
    Triclosan merupakan bahan tambahan yang banyak digunakan pada produk sabun anti bakteri, sabun mandi,   pasta gigi, kosmetik yang telah direkomendasikan oleh FDA. Menurut FDA mencuci tangan dengan air dan sabun biasa selama 20 detik menghasilkan efek yang sama dengan penggunaan sabun antibakteri. 
    Namun beberapa penelitian yang dilakukan baru-baru ini memicu kontroversi keamanan sabun anti bakteri bagi manusia. Penelitian pada tikus jantan  menunjukkan bahwa triclosan mengurangi testosteron dan produksi spermanya. Sementara pada tikus betina menunjukkan bahwa triclosan menyebabkan pubertas dini dan perubahan hormon estrogen dan tiroid. Pada penelitian lain di Florida terbukti bahwa triclosan menyebabkan gangguan pertumbuhan janin pada domba hamil. Selain itu beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa triclosan mampu meningkatkan resistensi bakteri terhadap antibiotik.
    Berdasarkan penelitian tersebut kita tidak boleh langsung memvonis bahwa triclosan berbahaya, karena efek pada hewan belum tentu menghasilkan efek yang sama pada manusia. Tetapi tidak ada salahnya untuk berhati-hati dalam memilih produk. Apalagi kandungan triclosan pada beberapa produk yang dijual bebas tertulis jelas di kemasan produk tersebut. Kita tunggu saja hasil pemeriksaan dari Badan POM RI yang memang bertugas menangani hal ini. Wassalam